[Penginapan] Caravan Park di Kangaroo Island
![]() | |
KI Shores Caravan & Camping |
Baca Juga
Kami pertama kali mencicipi Holiday Park ketika menginap di Te Anau, New Zealand. Waktu itu kami memesan kabin dengan kamar mandi dalam, belum berani naik campervan, berkemah atau bahkan sekedar sharing kamar mandi :) Saya ingat, tidak bisa menyembunyikan kekagetan ketika berkenalan dengan keluarga dari Amerika Serikat yang membawa dua anaknya yang masih balita, keliling Selandia Baru dengan... berkemah! Gile bener, pikir saya. Tapi setelah merasakan sendiri asyiknya berkemah di Holiday Park, suatu saat kami pun ingin berkeliling New Zealand dengan hanya mendirikan tenda :) Saran saya untuk yang ingin jalan-jalan dengan campervan tapi belum berani, coba dulu menyewa kabin di salah satu holiday park. Coba semua fasilitas yang ada. Kalau merasa nyaman, baru lain kali datang lagi dengan membawa campervan.
Selama tiga hari berkeliling Kangaroo Island, kami menginap di tiga caravan park yang berbeda, sesuai dengan itinerary. Yang pertama adalah Kangaroo Island Shores Caravan & Camping di Penneshaw, dekat dengan dermaga penyeberangan. Kami sampai di Caravan Park ini pukul 7 malam, hari sudah gelap dan resepsionis sudah tutup. Ketika Si Ayah menelpon, penjaga caravan park bilang agar kami memilih tempat sendiri dan bisa membayar sewanya besok. Kami pun memarkir campervan di antara kantor resepsionis dan kamar mandi, tentu setelah mengecek bahwa colokan listrik-nya benar-benar berfungsi. Colokan ini berguna untuk men-charge power di campervan yang digunakan untuk menyalakan lampu, memompa air di bak cuci piring, menyalakan kulkas dan microwave. Khusus microwave, hanya bisa digunakan ketika power disambungkan ke colokan listrik, jadi alat masak yang satu ini tidak bisa digunakan ketika kami dalam perjalanan. Colokan listrik juga penting banget untuk men-charge gadget-gadget kami (sudah jelas!).
Sekitar jam 11 siang, kami baru siap melanjutkan perjalanan. Saya yang bertugas membayar, celingak-celinguk mencari resepsionis yang baru saja saya lihat tadi pagi. Ternyata orang itu sudah pergi membawa serta mobilnya. Saya baca pengumuman di depan pintu kantor: kalau tidak ada orang, uang pembayaran bisa diselipkan di lubang pintu. Heh, serius? Saya mencari-cari lubang untuk menyelipkan uang, tapi tidak ketemu. Saya berlari ke depan untuk mencari kotak pos, siapa tahu bisa dititipkan di sana, ternyata juga tidak ada. Agak frustasi, saya menuliskan nama dan kontak kami, tanggal cek in dan cek out di kertas. Lalu saya sertakan uang sesuai tarif yang ada di website mereka, $27 per malam, plus $10 untuk tambahan dua anak. Setelah menggumamkan doa kecil, gulungan kertas berisi uang tersebut saya lemparkan di celah antara pintu kasa dan pintu kayu. Bismillah, yang penting sudah bayar, nggak ngemplang!
![]() |
Little A menyiram bunga dengan... wajan :p |
![]() |
Bunga hasil panenan Little A. Berguna utk hiasa 'meja makan'. |
Tadinya saya kepikiran untuk menginap di sini. Tapi takut kalau malam terlalu sepi dan esok harinya kami harus road trip dengan jalur yang lebih panjang lagi. Akhirnya kami memilih melanjutkan perjalanan ke barat dan menginap di Western KI Caravan Park & Wildlife Reserve.
Lokasi caravan park yang satu ini rimbun banget. Beberapa kilometer sebelum mencapai tempat ini, di kanan kiri jalan ada kanguru-kanguru liar, membuat Si Ayah harus menyetir dengan sangat hati-hati agar tidak menabrak. Tarif menginap semalam di sini untuk tempat dengan colokan listrik $28 untuk berdua. Orang ketiga bayar $8 dan anak di bawah 5 tahun $4. Jadi total $40. Lebih mahal dari caravan park sebelumnya, mungkin karena ada yang jaga 24 jam :) Fasilitas di sini standar, yang istimewa adalah penghuni asli-nya. Kami dikunjungi oleh dua kanguru ketika sedang makan malam, dibangunkan oleh suara berisik kalkun di pagi hari dan diganggu bebek-bebek liar ketika sarapan. Yah, namanya tidur di alam terbuka :)
Tapi jangan salah, kamar mandi di setiap caravan park dilengkapi shower air hangat. Jadi di musim dingin pun, kita tetap bisa mandi nyaman dengan air hangat, semudah menyalakan kran.
![]() |
Nggak ada yang jaga. Perhatikan tanda caravan warna biru :) |
![]() |
Toilet yg bersih dan nyaman. |
Di Kingscote ini kami membayar $29 untuk power site, ditambah $16 untuk ekstra dua anak. Total $45 per malam. Di Pulau Kanguru ini, hanya di Kingscote, ibukotanya kami bisa menikmati layanan internet. Wifi yang tidak begitu lancar tarifnya $5 untuk 2 jam. Tapi lumayan lah untuk update-update status dan mengintip email :) Sore hari, saya menemani Little A berenang-renang dengan pelican di Nepean Bay. Nggak papa berbasah-basah sekalian karena memang ini jadwal kami mencuci baju. Setiap kali traveling, kami biasanya hanya membawa baju untuk tiga hari dan mencuci baju di perjalanan. Di campervan ini ada mesin cuci menggunakan koin 3x $1 untuk sekali cuci. Mesin pengering juga dioperasikan dengan koin 3x $1. Jadi nggak perlu repot-repot jemur baju, cucian langsung kering dan bisa dipakai lagi.
![]() |
Western KI yang rimbun |
![]() |
Hot chocolate, beef pie and... iPad. Afternoon tea at Western KI. |
![]() |
The Precils makan sendiri ya, biar Emaknya nggak repot :p At Kingscote Tourist Park. |
~ The Emak
Belum ada Komentar untuk "[Penginapan] Caravan Park di Kangaroo Island"
Posting Komentar